Menurut sebuah peneliitian oleh Departemen Molekuler dan Biologi Sel di University of California, Berkeley, antioksidan "nasunin" dalam terong adalah agen yang kuat melawan peradangan dan stres oksidatif, menjadi endapan O2 dan juga "agen pengkelat" Zat besi yang dapat melindungi terhadap peroksidasi lipid.
Sederhananya, jika tubuh tidak memiliki cukup antioksidan seperti nasunin, racun dan limbah dan dapat menyebabkan sejumlah penyakit seperti kanker, penyakit jantung, radang sendi dan banyak lagi. Terong juga secara signifikan mengurangi berat dan kolesterol darah, esensi ini karena fitonutrien didalamnya dapat meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi penumpukan plak di arteri besar. Sehingga, efektif untuk menurunkan kolesterol.